Dalam system tertutup, dimana tekanan dan suhu dijaga, maka energi bebas Gibbs adalah nol.
Dalam
keadaan kesetimbangan reaksi berlangsung dalam dua arah yaitu ke arah
pembentukan dan ke arah penguraian. Kita ambil contoh reaksi berikut
N2 + 3 H2 ⇄ 2 NH3
Dari
persamaan kesetimbangan di atas nampak bahwa gas nitrogen bereaksi
dengan gas hidrogen membentuk gas amoniak, ditandai dengan arah reaksi
ke kanan. Sedangkan reaksi ke arah kiri merupakan reaksi penguraian dari
gas amoniak menjadi gas nitrogen dan gas Hidrogen.
Pada saat
kesetimbangan, ke tiga zat ada di dalam campuran, dimana komposisi zat
tidak sama atau tidak sesuai dengan persamaan reaksinya.
Komposisi zat yang ada dalam kesetimbangan dicerminkan oleh harga tetapan kesetimbangan, perhatikan Gambar 9.7.
Gambar 9.7 Kesetimbangan gas dari pembentukan senyawa NH3 dari gas N2 dan H2 dalam system tertutup
Reaksi umum dari kesetimbangan;
a A + b B ⇄ c C + d D
dan berlaku energi bebas Gibbs ΔG = 0, dimana
Kp = Tetapan kesetimbangan (dalam fasa gas)
pC = tekanan gas C, dengan koofisien reaksi c
pD = tekanan gas D dengan koofisien reaksi d
pA = tekanan gas A dengan koofisien reaksi a
pB = tekanan gas B dengan koofisien reaksi b.
Selanjutnya,
Guldenberg dan Waage, mengembangkan kesetimbangan dalam fasa larutan,
dan mereka menemukan bahwa dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap,
maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil
kali konsentrasi pereaksi yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah tetap. Pernyataan ini
dikenal dengan Hukum Guldberg dan Wange, dan disederhanakan ke dalam
persamaan
Kc = Tetapan kesetimbangan (dalam fasa gas)
[C] = tekanan gas C, dengan koofisien reaksi c
[D]= tekanan gas D dengan koofisien reaksi d
[A] = tekanan gas A dengan koofisien reaksi a
[B] = tekanan gas B dengan koofisien reaksi b
Persamaan
tetapan kesetimbangan di atas, dapat memberikan informasi bahwa harga K
kecil menunjukan bahwa zat-zat hasil reaksi (zat C dan D) lebih sedikit
dibandingkan dengan zat-zat yang bereaksi (zat A dan B).
Jika
kita mengukur harga K dan besarnya belum mencapai harga K pada saat
kesetimbangan, berarti reaksi yang dilakukan belum mencapai
kesetimbangan.
Rabu, 19 September 2012
tetapan kesetimbangan
00.39
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar